Kamis, 23 Juli 2009

Sembuh Lewat Ions Detoks

Alat ions Detox Maximan hadir memberi solusi bagi Anda yang ingin mencapai keseimbangan tubuh melalui detoksifikasi.
Metodenya, dengan membentuk ion negatif dalam tubuh yang berguna untuk menyingkirkan ion positif. Ion-ion positif yang berlebihan di dalam tubuh akan menurunkan sistem imunitas.
Dr. Budi Sugiarto Widjaja berpendapat, terapi ion detoks dapat digolongkan dalam pengobatan tradisional Cina modern. "Sebenarnya pengobatan tradisional Cina kuno tidak mengenal adanya ion atau molekul serta radikal bebas. Namun, dalam perkembangannya, seni pengobatan ini sering dikombinasikan dengan pegobatan konvensional untuk mendapatkan hasil maksimal,� ujarnya.
Dalam pengobatan tradisional Cina, proses penyembuhan penyakit dapat menggunakan tenaga listrik, seperti pada akupuntur. Nah. dalam terapi ion detoks, digunakan arus rendah 1-2 ampere dan bertegangan 5 volt saja. “Kecilnya arus dan daya membuat proses detoks berjalan aman karena tidak mengakibatkan rasa sakit. Terapi ini merangsang titik-titik pada jalur meridian kaki,� katanya.
Merendam kedua kaki dalam air yang bersuhu 40-45 derajat Celsius, menurut Santos dari PT. Primax Asia Link, akan membuka pori-pori kulit. Dengan rangsangan itu, pergerakan chi (energi vital) lebih cepat masuk melalui meridian yang melintasi jaringan kulit kaki.
Meridian utama adalah yin yang berawal dari kaki, yaitu hati, ginjal dan limpa. Chi kotor akan dibuang melalui 3 meridian yang yang berakhir di kaki pula, yaitu di lambung, kantong empedu, dan kantong kemih. Pergerakan chi kotor ini akan membawa racun keluar melalui kulit atau pori-pori, urine, dan feses.
Bila ion positif muncul dalam jumlah banyak, menurut Dr. Veronica, kita akan mudah terkena infeksi oleh mikroorganisme, yang dapat memengaruhi fungsi kerja jantung. Tentu saja diperlukan keseimbangan ion, yakni 80 persen ion negatif dan 20 persen ion positif.
Ion negatif yang banyak terdapat di dalam air akan meresap ke datam tubuh dan mengaktifkan organ-organ tubuh, meningkatkan metabolisme, serta mengaktifkan kerja enzim yang berguna dalam proses detoksifikasi racun yang berasal dari tubuh. Racun steroid, misalnya, tidak hanya terdapat di hati, tetapi juga bisa ditemukan di rongga mulut, saluran pernapasan, sistem pencernaan, kulit, serta di semua jaringan tubuh. (senior)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar