Menurut penelitian yang dilakukan American Academy of Otolaryngology, diketemukan kurang lebih 45% orang dewasa mengalami masalah mendengkur ketika tidur. Masalah ini lebih banyak terjadi pada kaum lelaki dan mereka yang memiliki masalah berat badan yang berlebih. Jika Anda salah satunya yang mengalami masalah ini, Anda dapat menghentikan kebiasaan ini melalui perubahan pola hidup seperti berikut :
Mengubah posisi tidur Dengkuran berbunyi ketika posisi tidur terlentang sehingga lidah tertarik ke belakang dan aliran udara mengalami penyempitan. Oleh sebab itu, coba ubah posisi tidur Anda menjadi miring ke samping kanan atau kiri, agar tidak mendengkur.
Turunkan 10% berat badan Orang yang 'overweight' atau berat badan berlebih memiliki jaringan leher yang tebal dan memungkinkan timbulnya risiko mendengkur. Coba turunkan berat anda kira-kira 10%. Ini dapat membantu menghentikan kebiasaan yang mengganggu tidur itu.
Hindari Alkohol dan Obat Penenang obat penenang seperti pil tidur atau alkohol dengan kadar rendah adalah penyebab orang jadi mendengkur karana akan menekan pernafasan Anda. So..... nggak ada salahnya untuk menjauhi kedua-duanya jika Anda ingin berhenti mendengkur.
Hirup Uap Air Sebelum Tidur Hidung tersumbat karena pilek bisa jadi penyebab dengkuran. Salah satu cara untuk menghindari hidung tersumbat adalah dengan menghirup uap air sebelum tidur.
Bagaimana, mudah-mudahan langkah-langkah di atas dapat membantu Anda mengurangi dengkuran.
Minggu, 30 Agustus 2009
Jumat, 28 Agustus 2009
Penyebab dan Gejala Kanker Leher Rahim
Mari kita membahas mengenai penyebab dan gejala kanker leher rahim, tapi sebelumnya kita perlu tahu apa sich kanker leher rahim tersebut? “Kanker leher rahim” adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah leher rahim (serviks), yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dan liang senggama (vagina).
Kanker lehar rahim terjadi jika sel-sel yang ada di daerah tersebut membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal. Jika sel-sel tersebut terus membelah, maka akan terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. “Tumor” dapat bersifat jinak atau ganas. Jika tumor tersebut menjadi ganas, maka keadaanya disebut sebagai kanker leher rahim.
Penyebab kanker leher rahim
Penyebab dari terjadinya kelainan pada sel-sel leher rahim tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor resiko yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks tersebut :
1. HPV (Human Papilloma Virus)
HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
2. Merokok
Tembakau dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
4. Berganti-ganti pasangan seksual
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
6. Pemakaian pil KB
7. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun
Gejala Kanker Leher Rahim
Pada awalnya perjalanan penyakit dari kanker leher rahim dapat berupa pembakal kanker atau lesi prakanker. Perubahan prekanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul atau pap smear.
Gejala biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan menstruasi, perdarahan vagina, serta keputihan.
Jika kanker berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
• Berkurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan
• Nyeri panggul, punggung dan tungkai
• Keluar air kemih dan tinja dari vagina
• Patah tulang
Mencegah lebih baik daripada mengobati, kenali dini diri dan tubuh anda, termasuk pencegahan kanker leher rahim ini.
Kanker lehar rahim terjadi jika sel-sel yang ada di daerah tersebut membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal. Jika sel-sel tersebut terus membelah, maka akan terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. “Tumor” dapat bersifat jinak atau ganas. Jika tumor tersebut menjadi ganas, maka keadaanya disebut sebagai kanker leher rahim.
Penyebab kanker leher rahim
Penyebab dari terjadinya kelainan pada sel-sel leher rahim tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor resiko yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks tersebut :
1. HPV (Human Papilloma Virus)
HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
2. Merokok
Tembakau dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
4. Berganti-ganti pasangan seksual
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
6. Pemakaian pil KB
7. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun
Gejala Kanker Leher Rahim
Pada awalnya perjalanan penyakit dari kanker leher rahim dapat berupa pembakal kanker atau lesi prakanker. Perubahan prekanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul atau pap smear.
Gejala biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan menstruasi, perdarahan vagina, serta keputihan.
Jika kanker berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
• Berkurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan
• Nyeri panggul, punggung dan tungkai
• Keluar air kemih dan tinja dari vagina
• Patah tulang
Mencegah lebih baik daripada mengobati, kenali dini diri dan tubuh anda, termasuk pencegahan kanker leher rahim ini.
Rabu, 19 Agustus 2009
Syarat-syarat Teknis Menjadi Donor Darah :
- umur 17 - 60 tahun
( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter )
- Berat badan minimum 45 kg
- Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
- Tekanan darah baik ,yaitu:
Sistole = 110 - 160 mm Hg
Diastole = 70 - 100 mm Hg
- Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
- Hemoglobin
Wanita minimal = 12 gr %
Pria minimal = 12,5 gr %
- Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
- Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
- Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
- Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
- Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat.
- Alkoholisme akut dan kronik.
- Sifilis
- Menderita tuberkulosa secara klinis.
- Menderita epilepsi dan sering kejang.
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
- Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.
( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter )
- Berat badan minimum 45 kg
- Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C (oral)
- Tekanan darah baik ,yaitu:
Sistole = 110 - 160 mm Hg
Diastole = 70 - 100 mm Hg
- Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
- Hemoglobin
Wanita minimal = 12 gr %
Pria minimal = 12,5 gr %
- Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:
- Pernah menderita hepatitis B
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
- Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
- Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
- Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
- Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
- Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
- Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
- Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
- Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
- Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
- Sedang menyusui
- Ketergantungan obat.
- Alkoholisme akut dan kronik.
- Sifilis
- Menderita tuberkulosa secara klinis.
- Menderita epilepsi dan sering kejang.
- Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
- Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
- Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
- Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.
Selasa, 18 Agustus 2009
Waspada Jika Tidur Anda Berlebih
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia dan berperan vital bagi kesehatan. Namun bila tidur sudah menjadi sesuatu yang dominan dalam aktivitas sehari-hari tentu harus diwaspadai. Tidur terlalu lama bisa jadi pertanda hadirnya gangguan sejumlah penyakit baik fisik maupun mental.
Hal lain yang dapat dilakukan bila Anda merasa oversleeping adalah melatih kebiasaan tidur yang sehat antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Para ahli merekomendasikan untuk selalu menjaga dan mempertahankan jadwal waktu tidur dan bangun pagi setiap hari . Hidari pula penggunaan kafein dan alkohol sebelum waktu tidur. Berolahragalah secara teratur dan membuat tempat tidur selalu nyaman yang membuat tidur menjadi kondusif sehingga membantu Anda memenuhi kebutuhan tidur setiap hari.
Kondisi medis berkaitan dengan oversleeping:
Diabetes.
Riset di AS melibatkan ribuan partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur dan risiko diabetes. Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam berisiko 50 persen lebih besar mengidap diabetes ketimbang mereka yang tidur tujuh jam setiap malam. Peningkatan risiko ini juga tampak pada mereka yang tidur kurang dari lima jam. Peneliti mengindikasikan oversleeping dapat menjadi kondisi yang meningkatkan risiko diabetes.
Obesitas.
Tidur terlalu lama juga dapat membuat berat badan Anda berlebihan. Sebuah riset menunjukan mereka yang tidur selama sembilan hingga 10 jam setiap malam 21 persen berisiko lebih besar mengalami obesitas dalam kurun waktu enam tahun ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
Sakit kepala.
Untuk mereka yang rentan sekit kepala, tidur lebih lama dari biasanya pada saat weekend atau liburan dapat menimbulkan rasa sakit pada kepala. Para ahli percaya bahwa oversleeping berpengaruh pada neurotransmitter tertentu dalam otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur lama di siang hari dan mengacaukan pola tidur malamnya juga terbukti sering mengalami sakit kepala pada pagi hari.
Sakit punggung.
Ada kalanya dokter menyarankan Anda untuk lebih rebahan di tempat tidur bila ada keluhan sakit punggung . Anda juga perlu membatasi program latihan ketika mengalami sakit punggung sehingga saran ini tentu membuat waktu tidur menjadi bertambah. Namun para dokter sekarang telah menyadari pentingnya mempertahankan level aktivitas bagi kesehatan. Mereka bahkan merekomendasi untuk menghindari tidur lebih lama dari biasanya jika memungkinkan.
Depresi.
Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi ketimbang oversleeping, sekitar 15 persen penderita depresi mengalami tidur yang berlebihan. Inilah yang diduga membuat depresi semakin buruk karena kebiasan tidur yang teratur sangat penting dalam proses pemulihan.
Penyakit jantung.
Riset Nurses' Health yang melibatkan 72.000 wanita menunjukkan wanita yang tidur 9 hingga 11 jam setiap malam 38 persen berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung koroner ketimbang mereka yang tidur delapan jam. Penelitian ini tidak mengungkap alasan akan hubungan antara oversleeping dengan sakit jantung.
Kematian.
Banyak riset mengungkapkan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih di malam hari secara signifikan memiliki rata-rata kematian lebih tinggi ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam. Tidak ada alasan spesifik dari hubungan ini, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan rendahnya status sosialekonomi berkaitan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini berkaitan dengan peningkatan angka mortalitas pada orang yang tidur terlalu lama.
Hal lain yang dapat dilakukan bila Anda merasa oversleeping adalah melatih kebiasaan tidur yang sehat antara tujuh hingga delapan jam setiap malam. Para ahli merekomendasikan untuk selalu menjaga dan mempertahankan jadwal waktu tidur dan bangun pagi setiap hari . Hidari pula penggunaan kafein dan alkohol sebelum waktu tidur. Berolahragalah secara teratur dan membuat tempat tidur selalu nyaman yang membuat tidur menjadi kondusif sehingga membantu Anda memenuhi kebutuhan tidur setiap hari.
Kondisi medis berkaitan dengan oversleeping:
Diabetes.
Riset di AS melibatkan ribuan partisipan menunjukkan adanya hubungan antara tidur dan risiko diabetes. Orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam berisiko 50 persen lebih besar mengidap diabetes ketimbang mereka yang tidur tujuh jam setiap malam. Peningkatan risiko ini juga tampak pada mereka yang tidur kurang dari lima jam. Peneliti mengindikasikan oversleeping dapat menjadi kondisi yang meningkatkan risiko diabetes.
Obesitas.
Tidur terlalu lama juga dapat membuat berat badan Anda berlebihan. Sebuah riset menunjukan mereka yang tidur selama sembilan hingga 10 jam setiap malam 21 persen berisiko lebih besar mengalami obesitas dalam kurun waktu enam tahun ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam.
Sakit kepala.
Untuk mereka yang rentan sekit kepala, tidur lebih lama dari biasanya pada saat weekend atau liburan dapat menimbulkan rasa sakit pada kepala. Para ahli percaya bahwa oversleeping berpengaruh pada neurotransmitter tertentu dalam otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur lama di siang hari dan mengacaukan pola tidur malamnya juga terbukti sering mengalami sakit kepala pada pagi hari.
Sakit punggung.
Ada kalanya dokter menyarankan Anda untuk lebih rebahan di tempat tidur bila ada keluhan sakit punggung . Anda juga perlu membatasi program latihan ketika mengalami sakit punggung sehingga saran ini tentu membuat waktu tidur menjadi bertambah. Namun para dokter sekarang telah menyadari pentingnya mempertahankan level aktivitas bagi kesehatan. Mereka bahkan merekomendasi untuk menghindari tidur lebih lama dari biasanya jika memungkinkan.
Depresi.
Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi ketimbang oversleeping, sekitar 15 persen penderita depresi mengalami tidur yang berlebihan. Inilah yang diduga membuat depresi semakin buruk karena kebiasan tidur yang teratur sangat penting dalam proses pemulihan.
Penyakit jantung.
Riset Nurses' Health yang melibatkan 72.000 wanita menunjukkan wanita yang tidur 9 hingga 11 jam setiap malam 38 persen berisiko lebih besar mengalami penyakit jantung koroner ketimbang mereka yang tidur delapan jam. Penelitian ini tidak mengungkap alasan akan hubungan antara oversleeping dengan sakit jantung.
Kematian.
Banyak riset mengungkapkan bahwa mereka yang tidur sembilan jam atau lebih di malam hari secara signifikan memiliki rata-rata kematian lebih tinggi ketimbang mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam. Tidak ada alasan spesifik dari hubungan ini, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan rendahnya status sosialekonomi berkaitan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini berkaitan dengan peningkatan angka mortalitas pada orang yang tidur terlalu lama.
Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak
Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.
Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.
Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.
"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.
Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.
"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis.
Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.
Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.
Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.
Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan.
"Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya.
MP 3 Bisa Bikin Tuli Telinga
Penggunaan pemutar musik digital (MP3) di kalangan anak-anak dan remaja dinilai sudah mengkhawatirkan. Uni Eropa pun sudah gerah dan mengeluarkan peringatannya, jika mereka tak mengindahkan peringatan tersebut dan masih menggunakan MP3 semau mereka, maka dikhawatirkan jutaan anak bakal menderita kerusakan pendengaran.
Kemungkinan terburuk, mereka akan kehilangan pendengaran permanen alias tuli. Asumsi tersebut diambil apabila para anak-anak ini mendengarkan MP3 dengan volume tinggi dengan frekuensi lebih dari 5 jam dalam satu minggu dan dilakukan dalam periode 5 tahun.
Mereka menambahkan, dengan mendengarkan MP3 para anak-anak itu disebut sama saja melakukan 'hiburan kebisingan'. Anak-anak ini pun diminta untuk segera menurunkan volume suara perangkat musiknya tersebut demi melindungi pendengaran mereka.
"Risiko kerusakan pendengaran tergantung dari volume suara dan lamanya durasi. Semakin lama para anak-anak atau remaja ini dekat dengan ancaman tersebut maka semakin dekat pula mereka dengan risiko kerusakan pendengaran," tukas pernyataan juru bicara Uni Eropa.
Penggunaan perangkat musik digital memang tak mengenal umur, para orang dewasa pun tak sedikit pula yang menggunakannya. Diperkirakan, ada sekitar 50 hingga 100 juta orang yang mendengarkan musik dari perangkat ini secara rutin.
Peneliti Uni Eropa sendiri mengkalkulasikan bahwa jumlah yang berisiko terancam mengalami kerusakan pendengaran ada sebanyak 5-10 persen.
Sementara jumlah perangkat audio portable yang dijual di pasaran mencapai 184 hingga 246 juta unit dalam empat tahun belakangan, dengan 124-165 juta unit diantaranya merupakan perangkat MP3.(detik)
Kemungkinan terburuk, mereka akan kehilangan pendengaran permanen alias tuli. Asumsi tersebut diambil apabila para anak-anak ini mendengarkan MP3 dengan volume tinggi dengan frekuensi lebih dari 5 jam dalam satu minggu dan dilakukan dalam periode 5 tahun.
Mereka menambahkan, dengan mendengarkan MP3 para anak-anak itu disebut sama saja melakukan 'hiburan kebisingan'. Anak-anak ini pun diminta untuk segera menurunkan volume suara perangkat musiknya tersebut demi melindungi pendengaran mereka.
"Risiko kerusakan pendengaran tergantung dari volume suara dan lamanya durasi. Semakin lama para anak-anak atau remaja ini dekat dengan ancaman tersebut maka semakin dekat pula mereka dengan risiko kerusakan pendengaran," tukas pernyataan juru bicara Uni Eropa.
Penggunaan perangkat musik digital memang tak mengenal umur, para orang dewasa pun tak sedikit pula yang menggunakannya. Diperkirakan, ada sekitar 50 hingga 100 juta orang yang mendengarkan musik dari perangkat ini secara rutin.
Peneliti Uni Eropa sendiri mengkalkulasikan bahwa jumlah yang berisiko terancam mengalami kerusakan pendengaran ada sebanyak 5-10 persen.
Sementara jumlah perangkat audio portable yang dijual di pasaran mencapai 184 hingga 246 juta unit dalam empat tahun belakangan, dengan 124-165 juta unit diantaranya merupakan perangkat MP3.(detik)
Minggu, 16 Agustus 2009
7 Macam Obat yang Seharusnya Tidak Diberikan pada Bayi dan Anak-anak
7 Macam Obat yang Seharusnya Tidak Diberikan pada Bayi dan Anak-anak
Bayi dan anak-anak lebih banyak menghadapi risiko tinggi terhadap reaksi obat, sehingga memberikan obat baik melalui resep maupun obat-obatan bebas pada bayi adalah suatu hal yang harus disikapi dengan serius. (Bahkan, hingga bayi Anda menginjak usia 6 bulan, lakukan konsultasi pada dokter sebelum Anda memberikan obat-obatan apapun, selain asetaminofen dengan dosis khusus untuk bayi, yang boleh diberikan begitu bayi Anda berusia lebih dari tiga bulan.
Berikut ini adalah 7 jenis obat-obatan yang tidak boleh diberikan pada bayi dan anak-anak:
Aspirin
Jangan pernah memberikan aspirin atau obat-obatan lain yang mengandung aspirin pada bayi anda. Aspirin dapat membuat bayi rawan terkena Reye's syndrome – sebuah sindroma yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang fatal. Jangan menganggap bahwa obat-obatan untuk anak-anak yang Anda temukan di apotek sudah bebas dari aspirin. Bacalah label obat dengan baik, dan ajukan pertanyaan pada dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin apakah suatu produk bebas dari kandungan aspirin.
Obat Anti Mual
Jangan pernah memberikan obat anti mual (baik yang diresepkan maupun yang dijual secara bebas) pada bayi Anda kecuali dokter memberikan rekomendasi secara khusus. Kebanyakan gejala mual dan muntah pada anak tidak berlangsung lama, pada anak-anak dan bayi gejalan tersebut dapat ditangani tanpa obat-obatan tertentu. Sebagai tambahan, obat anti mual juga memiliki risijo dan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. (Bila bayi Anda muntah-muntah dan mulai mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter Anda untuk minta nasihat apa yang harus Anda lakukan.)
Obat-obatan untuk Orang Dewasa
Memberikan obat yang diperuntukkan untuk orang dewasa dalam dosis yang lebih kecil adalah tindakan yang berbahaya. Bila dalam label obat tersebut tidak menunjukkan adanya dosis yang tepat untuk bayi seukuran anak Anda, jangan berikan obat tersebut pada bayi Anda.
Obat-obatan Apapun yang Diberikan Untuk Orang Lain Atau Untuk Alasan yang Berbeda
Obat-obatan dengan resep yang ditujukan untuk orang lain (seperti saudara kandung) atau untuk merawat penyakit yang berbeda akan tidak efektif atau bahkan berbahaya bila diberikan untuk bayi Anda. Berikan pada bayi Anda hanya obat-obatan yang memagn diresepkan untuk dirinya dalam kondisi yang spesifik.
Obat yang Sudah Kedaluarsa
Buang semua obat, baik obat resep maupun obat bebas sejenis, begitu obat-obatan tersebut kedaluarsa. Selain itu, buang juga obat-obat yang sudah berubah warna atau yang tabletnya sudah hancur�intinya buat semua obat-obatnya yang bentuknya sudah berubah sejak Anda membelinya. Setelah tanggal penggunaannya habis, obat-obat tersebut tidak lagi efektif dan dapat menjadi sangat berbahaya. Jangan buang obat-obatan lawas di lubang toilet, karena obat-obatan tersebut akan mengontaminasi air tanah dan pada akhirnya akan memengaruhi persediaan air minum Anda. Sebaiknya, bungkus dalam kotak atau tempat yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak dan buang ke tempat sampah.
Dosis Asetaminofen Tambahan
Banyak obat-obat batuk dan pilek yang dijual secara bebas mengandung asetaminofen untuk membantu mengurangi demam dan rasa sakit, jadi hati-hatilah untuk tidak memberikan dosis asetaminofen tambahan pada bayi Anda. Bila Anda tidak yakin apa kandungan yang terdapat pada obat batuk dan pilek tertentu, tanyakan pada apoteker atau pada dokter anak Anda. Bila anak Anda telah meminum obat yang diresepkan oleh dokter, tanyakan dulu pada dokter anak Anda atau apoteker sebelum anda memberikan asetaminofen atau ibuprofen, untuk memastikan dosis tambahan tersebut boleh diberikan.
Obat yang Dapat Dikunyah
Tablet yang dapat dikunyah dapat menyebabkan bayi menghadapi bahaya tersedak. Bila bayi Anda telah makan makanan padat dan Anda ingin menggunakan tablet yang dapat dikunyah, sebaiknya Anda gerus dulu obat tersebut, lalu letakkan dalam sendok yang berisi makanan yang lembek, seperti yogurt atau saus apel. (Tentu saja, Anda harus memastikan bayi Anda memakan habis suapan dari sendok tersebut agar dosis yang diberikan bisa tepat).
Catatan Khusus
Dua jenis obat-obatan berikut ini tidaklah 100 persen dilarang, namun Anda harus berhati-hati dalam menimbang apakah Anda mau memberikan obat-obatan jenis ini pada bayi Anda.
Obat-obatan Herbal
Banyak obat-obat herbal (jamu) yang ringan dan aman, namun hanya karena obat-obatan ini terbuat dari sesuatu yang alami, atau dibuat dari tumbuh-tumbuhan, jangan menganggap bahwa obat-obatan jenis ini aman untuk bayi Anda. Produk-produk herbal dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi, kerusakan pada hati, dan meningkatnya tekanan darah. Dalam dosis tertentu, dan/atau bila dikombinasikan dengan obat-obatan yang salah, pemberian obat-obatan jenis ini dapat berakibat fatal. Konsultasikan dengan dokter anak Anda atau praktisi pengobatan alternatif yang Anda percaya sebelum memberikan obat-obatan herbal pada bayi Anda. Dan selalu beritahukan pada dokter Anda obat-obatan herbal apa yang dikonsumsi oleh bayi Anda sebelum ia memberikan resep obat.
Obat Batuk dan Pilek yang Dijual Bebas
Batuk akan membantu untuk membersihkan paru-paru bayi Anda, sehingga pemberian obat penekan batuk adalah sesuatu yang tdiak bermanfaat. Obat batuk dan pilek, termasuk juga dekongestan, tidak akan menyembuhkan bayi Anda. Yang dapat dilakukan oleh obat-obat tersebut hanyalah meredakan gejala yang mereka alami secara temporer. Dan obat-obatan tersebut mungkin dapat menyebabkan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, seperti gelisah dan mengantuk. Beberapa produk seperti ini juga cenderung tidak efektif, atau bahkan menyebabkan gejala awal yang telah terjadi malah semakin parah. Jadi bila bayi Anda tengah menderita selesma, pertama coba dulu pilihan-pilihan lain, seperti melembabkan ruangan dan memberikan lebih banyak ciaran. Lalu cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda menyambar obat batuk atau pilek yang dijual secara bebas.
Bayi dan anak-anak lebih banyak menghadapi risiko tinggi terhadap reaksi obat, sehingga memberikan obat baik melalui resep maupun obat-obatan bebas pada bayi adalah suatu hal yang harus disikapi dengan serius. (Bahkan, hingga bayi Anda menginjak usia 6 bulan, lakukan konsultasi pada dokter sebelum Anda memberikan obat-obatan apapun, selain asetaminofen dengan dosis khusus untuk bayi, yang boleh diberikan begitu bayi Anda berusia lebih dari tiga bulan.
Berikut ini adalah 7 jenis obat-obatan yang tidak boleh diberikan pada bayi dan anak-anak:
Aspirin
Jangan pernah memberikan aspirin atau obat-obatan lain yang mengandung aspirin pada bayi anda. Aspirin dapat membuat bayi rawan terkena Reye's syndrome – sebuah sindroma yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang fatal. Jangan menganggap bahwa obat-obatan untuk anak-anak yang Anda temukan di apotek sudah bebas dari aspirin. Bacalah label obat dengan baik, dan ajukan pertanyaan pada dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin apakah suatu produk bebas dari kandungan aspirin.
Obat Anti Mual
Jangan pernah memberikan obat anti mual (baik yang diresepkan maupun yang dijual secara bebas) pada bayi Anda kecuali dokter memberikan rekomendasi secara khusus. Kebanyakan gejala mual dan muntah pada anak tidak berlangsung lama, pada anak-anak dan bayi gejalan tersebut dapat ditangani tanpa obat-obatan tertentu. Sebagai tambahan, obat anti mual juga memiliki risijo dan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. (Bila bayi Anda muntah-muntah dan mulai mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter Anda untuk minta nasihat apa yang harus Anda lakukan.)
Obat-obatan untuk Orang Dewasa
Memberikan obat yang diperuntukkan untuk orang dewasa dalam dosis yang lebih kecil adalah tindakan yang berbahaya. Bila dalam label obat tersebut tidak menunjukkan adanya dosis yang tepat untuk bayi seukuran anak Anda, jangan berikan obat tersebut pada bayi Anda.
Obat-obatan Apapun yang Diberikan Untuk Orang Lain Atau Untuk Alasan yang Berbeda
Obat-obatan dengan resep yang ditujukan untuk orang lain (seperti saudara kandung) atau untuk merawat penyakit yang berbeda akan tidak efektif atau bahkan berbahaya bila diberikan untuk bayi Anda. Berikan pada bayi Anda hanya obat-obatan yang memagn diresepkan untuk dirinya dalam kondisi yang spesifik.
Obat yang Sudah Kedaluarsa
Buang semua obat, baik obat resep maupun obat bebas sejenis, begitu obat-obatan tersebut kedaluarsa. Selain itu, buang juga obat-obat yang sudah berubah warna atau yang tabletnya sudah hancur�intinya buat semua obat-obatnya yang bentuknya sudah berubah sejak Anda membelinya. Setelah tanggal penggunaannya habis, obat-obat tersebut tidak lagi efektif dan dapat menjadi sangat berbahaya. Jangan buang obat-obatan lawas di lubang toilet, karena obat-obatan tersebut akan mengontaminasi air tanah dan pada akhirnya akan memengaruhi persediaan air minum Anda. Sebaiknya, bungkus dalam kotak atau tempat yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak dan buang ke tempat sampah.
Dosis Asetaminofen Tambahan
Banyak obat-obat batuk dan pilek yang dijual secara bebas mengandung asetaminofen untuk membantu mengurangi demam dan rasa sakit, jadi hati-hatilah untuk tidak memberikan dosis asetaminofen tambahan pada bayi Anda. Bila Anda tidak yakin apa kandungan yang terdapat pada obat batuk dan pilek tertentu, tanyakan pada apoteker atau pada dokter anak Anda. Bila anak Anda telah meminum obat yang diresepkan oleh dokter, tanyakan dulu pada dokter anak Anda atau apoteker sebelum anda memberikan asetaminofen atau ibuprofen, untuk memastikan dosis tambahan tersebut boleh diberikan.
Obat yang Dapat Dikunyah
Tablet yang dapat dikunyah dapat menyebabkan bayi menghadapi bahaya tersedak. Bila bayi Anda telah makan makanan padat dan Anda ingin menggunakan tablet yang dapat dikunyah, sebaiknya Anda gerus dulu obat tersebut, lalu letakkan dalam sendok yang berisi makanan yang lembek, seperti yogurt atau saus apel. (Tentu saja, Anda harus memastikan bayi Anda memakan habis suapan dari sendok tersebut agar dosis yang diberikan bisa tepat).
Catatan Khusus
Dua jenis obat-obatan berikut ini tidaklah 100 persen dilarang, namun Anda harus berhati-hati dalam menimbang apakah Anda mau memberikan obat-obatan jenis ini pada bayi Anda.
Obat-obatan Herbal
Banyak obat-obat herbal (jamu) yang ringan dan aman, namun hanya karena obat-obatan ini terbuat dari sesuatu yang alami, atau dibuat dari tumbuh-tumbuhan, jangan menganggap bahwa obat-obatan jenis ini aman untuk bayi Anda. Produk-produk herbal dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi, kerusakan pada hati, dan meningkatnya tekanan darah. Dalam dosis tertentu, dan/atau bila dikombinasikan dengan obat-obatan yang salah, pemberian obat-obatan jenis ini dapat berakibat fatal. Konsultasikan dengan dokter anak Anda atau praktisi pengobatan alternatif yang Anda percaya sebelum memberikan obat-obatan herbal pada bayi Anda. Dan selalu beritahukan pada dokter Anda obat-obatan herbal apa yang dikonsumsi oleh bayi Anda sebelum ia memberikan resep obat.
Obat Batuk dan Pilek yang Dijual Bebas
Batuk akan membantu untuk membersihkan paru-paru bayi Anda, sehingga pemberian obat penekan batuk adalah sesuatu yang tdiak bermanfaat. Obat batuk dan pilek, termasuk juga dekongestan, tidak akan menyembuhkan bayi Anda. Yang dapat dilakukan oleh obat-obat tersebut hanyalah meredakan gejala yang mereka alami secara temporer. Dan obat-obatan tersebut mungkin dapat menyebabkan terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, seperti gelisah dan mengantuk. Beberapa produk seperti ini juga cenderung tidak efektif, atau bahkan menyebabkan gejala awal yang telah terjadi malah semakin parah. Jadi bila bayi Anda tengah menderita selesma, pertama coba dulu pilihan-pilihan lain, seperti melembabkan ruangan dan memberikan lebih banyak ciaran. Lalu cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum Anda menyambar obat batuk atau pilek yang dijual secara bebas.
Sabtu, 15 Agustus 2009
Tips Menghilangkan Noda Hitam Bawah Mata
Tips Menghilangkan Noda Hitam Bawah Mata
Ketika harus tampil cantik, memiliki lingkaran hitam di bawah mata memang sangat mengganggu. Berbagai macam cara dilakukan untuk sekedar menghilangkan noda hitam yang membandel itu. Mungkin tips yang satu ini bisa membantu...
Tak jarang juga banyak yang beralih ke aneka kosmetik yang sebenarnya memiliki efek negatif. Lingkaran hitam di bawah kelopak mata disebabkan oleh beberapa macam faktor, seperti kurang tidur, kelelahan atau penat dengan pekerjaan yang menumpuk yang berakibat menimbulkan stres, begitu pula bila terserang penyakit serta kekurangan nutrisi dan pola diet yang terlalu ketat.
Untuk menghilangkan noda tersebut sebaiknya jangan terbuai dengan janji-janji iklan kosmetik. Ingatlah sebagai indera penglihat, mata memiliki syaraf yang sangat sensitif. Lebih baik gunakan produk-produk alami yang terbebas dari bahan kimia.
Berikut beberapa bahan alami yang dapat mengurangi bayangan hitam di bawah kelopak mata, seperti yang dikutip dari her health and beauty dalam situs resminya:
Timun
Bersihkan dahulu wajah Anda dari polesan make up apapun bentuknya. Kemudian berbaringlah dan letakkan potongan timun yang telah terlebih dahulu didinginkan ke area sekitar kelopak mata. Setelah itu rilekslah beberapa saat sambil menggosokkan potongan timun dengan lembut. 15 menit kemudian bilaslah dan rasakan kesegaran alami yang timbul akibat efek timun tersebut. Kelembaban natural yang berasal dari timun bertindak sebagai penyembuh penyakit atau sebagai obat penguat. Timun memang memberikan pengaruh yang sangat baik bagi kesehatan, tak hanya untuk mengurangi lingkaran hitam atau noda lebam di mata, tapi juga dapat menghaluskan kulit wajah.
Es Batu
Jika Anda berada di bawah terik matahari dalam waktu yang cukup lama, mata Anda akan bekerja lebih ekstra dari biasanya sehingga membuat bayangan-bayangan hitam di bawah mata tampak lebih jelas. Selain akibat sinar ultraviolet, debu dan polusi juga dapat mengakibatkan iritasi pada mata. Coba saja diatasi dengan cara membersihkan wajah kemudian letakkan es batu sesuai ukuran mata yang telah dibungkus oleh kain tipis di mata. Rileks dan gosok-gosoklah dengan lembut. Manfaat dari terapi ini untuk menghilangkan noda mata akibat terbakar sinar matahari.
Labu Hijau
Sebagai pengganti timun, Anda juga dapat menggunakan labu hijau untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah kelopak mata. Jus labu hijau ini juga diyakini dapat memberikan manfaat untuk menghaluskan serta mencerahkan kulit wajah. Lakukan secara rutin dan Anda akan terbebas dari bayang-bayang hitam tersebut.
Selain tips-tips yang telah dijabarkan di atas, ada pula penuntun umum untuk atasi bayangan hitam di bawah kelopak mata, seperti berikut ini:
* Tidurlah cukup waktu, usahakan untuk tidur lebih awal dari biasanya.
* Gunakan sunscreen setiap hari untuk memberikan kelembaban alami.
* Minum air putih yang banyak untuk atasi kulit kering.
* Biasakan untuk mengkompres mata dengan air dingin.
* Mengkonsumsi buah-buahan serta sayur mayur. Kekurangan zat besi ini merupakan salah satu penyebab noda hitam di bawah kelopak mata. (Sumber: keluargasehat.com)
Ponsel Lebih Berbahaya dari Rokok
Ponsel Lebih Berbahaya dari Rokok
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Namun siapa sangka pemakaian ponsel jauh lebih membahayakan kesehatan. Dr Vini Khurana, seorang ahli bedah syaraf menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat lebih membunuh ketimbang bahaya merokok.
Menurut Vini dari data 10 tahun terakhir, semenjak pemakaian ponsel mulai menjamur, jumlah penderita kanker otak meningkat hingga dua kali lipat. Ia memaparkan hasil penelitiannya mengenai bahaya pemakaian ponsel dalam sebuah jurnal kesehatan.
Kesimpulan dari seluruh penelitian tersebut adalah ada hubungan erat antara tumor otak dengan pemakaian ponsel. Dan yang paling mengkhawatirkan, risiko terbesar pemakaian ponsel adalah pada anak-anak.
Jika tiap tahunnya 5 juta orang meninggal karena merokok, entah berapa banyak yang akan kehilangan nyawa karena pemakaian ponsel yang berlebihan. Mengingat jumlah pemakai ponsel tiga kali lebih banyak dari perokok.
Penelitian ini memang belum diakui oleh WHO, namun di awal tahun ini beberapa negara maju telah mengatur pemakaian ponsel warganya. Sebut saja Prancis dan Jerman telah menghimbau rakyatnya untuk mengurangi pemakaian ponsel.
Bahaya merokok bagi kesehatan memang tak diragukan lagi. Namun siapa sangka pemakaian ponsel jauh lebih membahayakan kesehatan. Dr Vini Khurana, seorang ahli bedah syaraf menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat lebih membunuh ketimbang bahaya merokok.
Menurut Vini dari data 10 tahun terakhir, semenjak pemakaian ponsel mulai menjamur, jumlah penderita kanker otak meningkat hingga dua kali lipat. Ia memaparkan hasil penelitiannya mengenai bahaya pemakaian ponsel dalam sebuah jurnal kesehatan.
Kesimpulan dari seluruh penelitian tersebut adalah ada hubungan erat antara tumor otak dengan pemakaian ponsel. Dan yang paling mengkhawatirkan, risiko terbesar pemakaian ponsel adalah pada anak-anak.
Jika tiap tahunnya 5 juta orang meninggal karena merokok, entah berapa banyak yang akan kehilangan nyawa karena pemakaian ponsel yang berlebihan. Mengingat jumlah pemakai ponsel tiga kali lebih banyak dari perokok.
Penelitian ini memang belum diakui oleh WHO, namun di awal tahun ini beberapa negara maju telah mengatur pemakaian ponsel warganya. Sebut saja Prancis dan Jerman telah menghimbau rakyatnya untuk mengurangi pemakaian ponsel.
Kamis, 13 Agustus 2009
10 Makanan Bergizi Untuk Kecerdasan Anak
INGIN anak Anda cemerlang di sekolah? Cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan nutrisi mereka setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan 10 jenis makanan terbaik berikut ini. Makanan yang dijuluki “Brain Food” ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.
1. Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 - DHA and EPA - yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.
2. Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.
3. Selai kacang
“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
4. Gandum murni
Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
5. Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
6. Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.
Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.
7. Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.
Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya — khususnya ALA - jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .
8. Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
9. Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.
Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.
10. Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat ebsi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumrbe lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat .
Khsusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting zat besi nonheme — tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh . Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.
Kiat Tidur yang Berkualitas
Sangat mengesalkan bila Anda sudah sangat ingin tidur, tapi mata tak juga mau terpejam. Apalagi, bila besok harus bangun pagi-pagi karena ada kegiatan. Panik karena waktu sudah makin larut tapi belum juga tertidur. Agar tidur terasa nyenyak, simak kiat berikut.
1. Pergilah ke tempat tidur hanya bila mengantuk.
2. Jangan makan, menonton, membaca atau melakukan kegiatan lainnya (kecuali berhubungan seks) di tempat tidur.
3. Selalu bangun tidur tepat waktu, pada pukul berapa pun Anda pergi tidur. Karena, ini akan merusak jam biologis Anda. Toleransi sebaiknya tak lebih dari 1 jam. Bila Anda masih butuh tambahan waktu dan mengantuk di siang hari, tidurlah selama setengah jam.
4. Jangan minum kopi atau merokok minimal 5-6 jam sebelum tidur.
5. Hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
6. Berolahraga yang teratur. Namun, sebaiknya dilakukan minimal 4 jam sebelum tidur. Olahraga berat membuat Anda terlalu segar dan susah tidur.
7. Lakukan relaksasi sebelum tidur untuk menghilangkan ketegangan dan melepaskan gangguan pikiran.
8. Jangan makan makanan berat di malam hari. Tapi juga jangan terlalu sedikit karena bisa lapar susah tidur. Makan berat akan menekan diafragma dan menyebabkan napas terganggu. Juga akan berpengaruh pada pembentukan hormon awet muda. Makanlah minimal 2 jam sebelum tidur. Kalau masih lapar, tambahkan susu. Makanan untuk membantu mengantuk antara lain kangkung, buah pala dan pisang.
9. Bila Anda bekerja dalam shift dan harus bekerja pada malam hari, Anda harus "mengubah" siang menjadi malam. Hindari cahaya, bunyi berisik dan apa pun yang bisa membuat Anda merasa berada di siang hari.
1. Pergilah ke tempat tidur hanya bila mengantuk.
2. Jangan makan, menonton, membaca atau melakukan kegiatan lainnya (kecuali berhubungan seks) di tempat tidur.
3. Selalu bangun tidur tepat waktu, pada pukul berapa pun Anda pergi tidur. Karena, ini akan merusak jam biologis Anda. Toleransi sebaiknya tak lebih dari 1 jam. Bila Anda masih butuh tambahan waktu dan mengantuk di siang hari, tidurlah selama setengah jam.
4. Jangan minum kopi atau merokok minimal 5-6 jam sebelum tidur.
5. Hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
6. Berolahraga yang teratur. Namun, sebaiknya dilakukan minimal 4 jam sebelum tidur. Olahraga berat membuat Anda terlalu segar dan susah tidur.
7. Lakukan relaksasi sebelum tidur untuk menghilangkan ketegangan dan melepaskan gangguan pikiran.
8. Jangan makan makanan berat di malam hari. Tapi juga jangan terlalu sedikit karena bisa lapar susah tidur. Makan berat akan menekan diafragma dan menyebabkan napas terganggu. Juga akan berpengaruh pada pembentukan hormon awet muda. Makanlah minimal 2 jam sebelum tidur. Kalau masih lapar, tambahkan susu. Makanan untuk membantu mengantuk antara lain kangkung, buah pala dan pisang.
9. Bila Anda bekerja dalam shift dan harus bekerja pada malam hari, Anda harus "mengubah" siang menjadi malam. Hindari cahaya, bunyi berisik dan apa pun yang bisa membuat Anda merasa berada di siang hari.
Bahaya Tersembunyi di Balik Kuku
Saat mencuci tangan, tanpa sengaja kita sering lupa membersihkan bagian dalam kuku. Tahukah Anda, bagian dalam kuku justru menyimpan debu, bakteri, virus bahkan telur cacing? Pasalnya, bentuknya yang berupa celah, memungkinkan berbagai kotoran menyangkut di dalamnya. Karena itu, agar Anda tak pernah lupa...
Untuk selalu membersihkan bagian dalam kuku, kenali lima fakta tentang kuman yang tersembunyi di balik kuku.
1. Kuku Anda bisa menjadi tempat bersarangnya kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Penelitian menunjukkan kuman penyebab diare sering ditemukan di balik kuku. Untuk itu, bersihkan dengan sabun tidak hanya permukaan tangan tetapi juga celah di balik kuku-kuku Anda.
2. Kuku artifisial meskipun terlihat bersih tetapi mengandung banyak kuman. Bahkan menurut para ahli, kuman yang ada di bawah kuku buatan lebih banyak dibandingkan kuku asli.
Usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan kuku palsu. Jika Anda menggunakannya, simpan selalu di tempat yang bersih dan terbebas dari debu. Lalu, setelah menggunakan kuku palsu bersihkan menggunakan sikat dan air hangat baru disimpan di tempat yang bersih.
3. Kuku yang harus sering dibersihkan adalah kuku para pekerja medis. Mereka berinteraksi dengan berbagi pasien yang memiliki beragam penyakit. Seringkali pekerja medis memeriksa pasien tidak menggunakan sarung tangan. Jika sedang memeriksakan diri ke klinik atau rumah sakit, pastikan Anda melihat pekerja medis mencuci tangan atau menggunakan sarung tangan.
4. Penelitian menemukan bahwa kuku pria lebih kotor dibandingkan kaum wanita. Untuk itu selalu tekankan pada pasangan Anda untuk membersihkan sela-sela kukunya.
5. Hati-hati dalam memotong kuku. Meskipun bisa membuat kuku menjadi rapi dan bersih, menurut penelitian bakteri dan kuman akan semakin banyak setelah kuku dipotong. Untuk itu, pastikan pemotong kuku Anda dalam keadaan bersih sebelum menggunakannya. Setelah menggunakannya bersihkan kembali dan simpan ditempat yang terbebas dari debu. Selain itu, selalu sikat kuku secara teratur untuk membersihkan kuman di sela-sela kuku.
Untuk selalu membersihkan bagian dalam kuku, kenali lima fakta tentang kuman yang tersembunyi di balik kuku.
1. Kuku Anda bisa menjadi tempat bersarangnya kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Penelitian menunjukkan kuman penyebab diare sering ditemukan di balik kuku. Untuk itu, bersihkan dengan sabun tidak hanya permukaan tangan tetapi juga celah di balik kuku-kuku Anda.
2. Kuku artifisial meskipun terlihat bersih tetapi mengandung banyak kuman. Bahkan menurut para ahli, kuman yang ada di bawah kuku buatan lebih banyak dibandingkan kuku asli.
Usahakan untuk tidak terlalu sering menggunakan kuku palsu. Jika Anda menggunakannya, simpan selalu di tempat yang bersih dan terbebas dari debu. Lalu, setelah menggunakan kuku palsu bersihkan menggunakan sikat dan air hangat baru disimpan di tempat yang bersih.
3. Kuku yang harus sering dibersihkan adalah kuku para pekerja medis. Mereka berinteraksi dengan berbagi pasien yang memiliki beragam penyakit. Seringkali pekerja medis memeriksa pasien tidak menggunakan sarung tangan. Jika sedang memeriksakan diri ke klinik atau rumah sakit, pastikan Anda melihat pekerja medis mencuci tangan atau menggunakan sarung tangan.
4. Penelitian menemukan bahwa kuku pria lebih kotor dibandingkan kaum wanita. Untuk itu selalu tekankan pada pasangan Anda untuk membersihkan sela-sela kukunya.
5. Hati-hati dalam memotong kuku. Meskipun bisa membuat kuku menjadi rapi dan bersih, menurut penelitian bakteri dan kuman akan semakin banyak setelah kuku dipotong. Untuk itu, pastikan pemotong kuku Anda dalam keadaan bersih sebelum menggunakannya. Setelah menggunakannya bersihkan kembali dan simpan ditempat yang terbebas dari debu. Selain itu, selalu sikat kuku secara teratur untuk membersihkan kuman di sela-sela kuku.
Pornografi Dapat Rusak Jaringan Otak
Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.
Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.
Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.
"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.
Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.
"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis.
Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.
Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.
Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.
Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan.
"Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya.
Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.
Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.
"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.
Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.
"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis.
Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.
Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.
Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.
Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan.
"Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya.
Langganan:
Postingan (Atom)